Kamis, 13 November 2008

KOMUNITAS ANGSA BIRU


Bontot-Ida Bawakan 'Tembangan Banyak'


'SUNAN Kalimati' Bontot Sukandar bersama Komunitas ANGSA BIRU melakukan pembacaan puisi 'Nyanyian Angsa' karya WS. Rendra yang telah terjemahkan kedalam bahasa tegalan oleh Lanang Setiawan dengan mengubah judul menjadi 'Tembangan Banyak'. Bontot Sukandar yang juga Ketua Komunitas Sorlem membaca puisi 'Tembangan Banyak' itu berduet dengan penyair Ida Fitri di depan Gedung Dewan Kesenian Kota Tegal beberapa tahun lalu. Mereka membacakan puisi terjemahan tegalan itu mampu memberikan nuasa tegalan dan cukup sublim memasuki 'ruh' puisi yang mengisahkan pelacur tua Maria Zaitun.
Dengan menggunakan helaian selendang, Bontot dan Ida memberikan kesegaran saat melakukan eksen di atas panggung. Kadang Bontot menari mengitari Maria Zaitun yang diperankan oleh penyair Ida fitri. Harmonisasi antara dua 'angsa' itu, tercipta menggairahkan. Sungguh, penampilan malam itu mengantar kepedihan yang disandang Maria Zaitun mampu dihadirkan oleh Ida. Tak terkecuali peran sang 'Sunan Kalimati' Bontot Sukandar yang kadang berubah menjadi Malaikat, Dokter, sampai pada lelaki Yesus apik dan mengena saat dia melakonkannya.


KETERANGAN FOTO : - Bontot dan Ida Fitri saat membaca 'Tembangan Banyak' di depan Gedung Dewan Kesenian Tegal.

0 komentar:


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger and Free PDF Files