Jumat, 02 Januari 2009

puisi

AKU MENULIS PUISI DI PASIRMU

Hanya doa
Sembunyi di batubatu
di mawar sunyi
di pagar rindu
di langit sengit
aku menyebut
membawa benang-benang baru
untuk hidupku
hidupmu

ia tertulis di telapak tangan
lihatlah garis-garisnya!
ia tak bisa diubah
bahkan oleh kenangan

Aku
menulis puisi di pasirmu

Ingatkah kau pada lampu tua itu
bangku coklat penuh rayap kayu
Dinding putih penuh kaligrafimu
Tirai hijau berderaiderai
Mendengar rinduku yang tak sampai padamu
Karna kupilih mawar sedang aku berduri
kusembah tiangtiang sedang aku bambu
kubaca zikir sedang aku itu sihir
kuhiba laut sedang aku lembah takut

Aku
menulis puisi di pasirmu

Betapa sakitnya doaku yang menunggu sampai
Diantara doa karang
ikan
ombak
nelayan
para pemabuk di laut itu

aku ingin mengurai cinta
seperti puisi pasir ditulisi pejalan sunyi
meski terhapus gelombang
yang dikirimkan doa ikanikan
meski impian
tak cukup untuk dituliskan

anakanak surau
membaca hurufmu
diantara tiangtiang perahu
ketika matahari mulai sembunyi
aku masih
menulis puisi di pasirmu

2008

0 komentar:


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger and Free PDF Files